Kekaptenjenderalan Santo Domingo

Capitanía General de Santo Domingo

Capitanía General de Santo Domingo
1493–1795
Bendera Santo Domingo
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang Raja-raja Spanyol
Karibia Spanyol sekitar tahun 1600. Capitanía General de Santo Domingo terletak di tengah.
Karibia Spanyol sekitar tahun 1600. Capitanía General de Santo Domingo terletak di tengah.
StatusKoloni Spanyol
Ibu kotaSanto Domingo
Bahasa yang umum digunakanSpanyol
Agama
Katolik
PemerintahanMonarki
Spanyol 
• 1493–1516
Fernando II
dan Isabella I (pertama)
• 1788–1795
Carlos IV (terakhir)
Gubernur 
• 1493–1500
Christopher Columbus (pertama)
• 1788–1801
Joaquín García y Moreno (terakhir)
Sejarah 
• Permukiman manusia
Sebelum tahun 1493
• Permukiman Eropa
1493
• Perjanjian Ryswick, menyerahkan bagian barat ke Prancis
1697
• Perdamaian Basel, menyerahkan bagian timur kepada Prancis
1795
Luas
54.642 km2 (21.097 sq mi)
Mata uangReal Santo Domingo
Didahului oleh
Digantikan oleh
Virreinato Colombino
Era de Francia
Era de Francia
Saint-Domingue
Republik Pertama (Republik Dominika)
Sekarang bagian dari Republik Dominika
 Haiti
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Santo Domingo, secara resmi bernama Capitanía General de Santo Domingo, adalah koloni Eropa pertama yang didirikan oleh Spanyol di Benua Amerika pada tahun 1492. Koloni ini terdiri dari sebuah pulau yang dinamai "La Española" (Hispaniola) oleh Christopher Columbus.

Capitanía General de Santo Domingo berperan penting dalam mendirikan berbagai koloni Spanyol di Benua Amerika. Koloni Santo Domingo menjadi markas para conquistador Spanyol berkat lokasinya yang strategis, dan Imperium Spanyol melancarkan ekspedisi-ekspedisi militernya dari koloni ini. Santo Domingo juga merupakan lokasi kota Eropa tertua yang masih ada di Benua Amerika, dengan kastil, benteng, katedral, dan biara Eropa tertua di kawasan tersebut.

Pada awal abad ke-17, bajak laut Prancis mengambil alih wilayah barat Hispaniola dan para pemukim Prancis kemudian juga datang. Setelah konflik selama beberapa dasawarsa, Spanyol akhirnya menyerahkan bagian barat Hispaniola kepada Kerajaan Prancis sesuai dengan ketentuan Perjanjian Ryswick tahun 1697. Wilayah barat tersebut kini dikenal sebagai Haiti, sementara wilayah Spanyol di timur kini disebut Republik Dominika.


Developed by StudentB